Sabtu, 25 Juni 2011

NERAKA SERTA PARA PENGHUNINYA


1. Neraka dan tingkatan-tingkatannya
            Neraka itu berwujud api, bahan bakarnya adalah manusia dan batu-batuan, yang menjaga adalah malaikat yang sangat angkuh dan kejam.
            Neraka ada 7 macam, ketujuh neraka tersebut tidak bersebelahan, melainkan bertingkat-tingkat, urutannya adalah sebagai beerikut :
1.     Jahanam, lebih panas 70 kali lipat dari api di dunia yang merupakan tempat bagi orang yang menghinakan dan menyepelekan pada orang yang tidak punya (fakir miskin) akan menjadi teman Walid Bin Mughirah, dan ahli musik akan menjadi teman Imru’ul Qois.
2.    Sa’ir, lebih panas 70 kali lipat dari Neraka Jahanam yang merupakan tempat bagi orang yang tidak beriman kepada Rasul (utusan Allah) akan menjadi teman Abu Jahal dan berkumpul bersama orang-orang Nasrani.
3.    Huthamah, lebih panas 70 kali lipat dari dari Neraka Sa’ir merupakan tempat bagi orang yang selalu menghalang-halangi kemajuan agama islam dan akan menjadi teman Ka’ab bin Al-Asyraf bersama dengan orang-orang yahudi.
4.    Lazha, lebih panas 70 kali lipat dari Neraka Huthamah yang merupakan tempat bagi orang yang dengki dan suka menganiaya orang yang tidak berdosa.
5.    Saqar, lebih panas 70 kali lipat dari Neraka Lazha adalah tempat bagi orang yang suka menyembah berhala.
6.    Jahim, lebih panas 70 kali lipat dari Neraka Saqar ialah tempat bagi orang-orang yang musyrik dan menyekutukan Allah.
7.    Hawiyah, lebih panas 70 kali lipat dari Neraka Saqar, tempat untuk orang-orang munafik dan orang yang durhaka bersama-sama dengan Raja Fir’aun.
2. Siksaan Bagi Ahli Neraka
            Rasulullah SAW. Bersabda : “Ahli neraka itu hangus wajahnya, gelap penglihatannya dan hilang akalnya. Kepala mereka bentuknya seperti kubah, badan dan tinggi mereka seperti gunung, matanya melotot dan rambut mereka berdiri seperti bambu. Mereka tidak mati dan tidak pula hidup. Setiap penghuni neraka mempunya 70 kulit, dari kulit yang satu ke kulit yang lain terdapat 7 lapis dari api neraka, perut mereka berisi ulat-ulat dari api neraka yang mereka dengar suaranya seperti suara hewan buas. Rantai dan belenggu dikalungkan pada mereka dan gada dipukulkan pada tubuh mereka, kemudian mereka diseret pada wajahnya.
Rasulullah SAW. Bersabda : “saat-saat yang menyedihkan bagi penghuni neraka adalah sewaktu mereka merintih :” Wahai Tuhan kami, siksa telah meliputi kami.” Mereka terpenjara dalam neraka, terbelenggu dengan belenggu neraka. Kalau mereka diam tidaklah dikasihi, mereka sabarpun tidak akan selamatdan mereka merintih tidak memperoleh perhatian. Mereka digandeng bersama-sama dalam penjara yang kekal serta diliputi rasa penyesalan. Mereka disiksa lama sekali, tempat masuk mereka sangat sempit, nanah mereka mengalir terus, auret mereka terbuka, dan warna mereka selalu berubah.
Rasulullah SAW. Bersabda : “saat-saat yang menyedihkan bagi penghuni neraka adalah ketika mereka memanggil Malaikat Malik selama 70.000 tahun dan mereka tidak mendapat jawaban. Maka mereka berkata : “Ya atuhan kami, sesungguhnya Malaikat Malik tidak mau menjawab kepada kami”. Kemudian Allah SWT. Berfirman: ”Wahai Malik jawablah ahli neraka itu.” Lalu Malaikat Malik menjawab: “apa yang kalian inginkan wahai ahli neraka, orang yang dimurkai Alla.” Maka mereka menjawab: “Wahai Malaikat Malik, berilah kami minum agar kami merasa puas olehnya, karena api telah membakar daging kami, tulang kami, kulit kami, serta telah merobek-robek tulang kami dan telah memotong-motong hati kami.” Lalu Malaikat Malik memberikan kepada mereka minuman air yang mendidih.pada saat minuman itu mereka pegang maka rontoklah jari-jari mereka. Saat air itu sampai kewajah mereka, maka berjatuhanlah mata dan pip mereka. Dan disaat air itu masuk keperut mereka  maka terputuslah hati dan usus-usus mereka.
Rasulullah SAW. Bersabda : “saat-saat yang menyedihkan bagi penghuni neraka adalah ketika mereka menginginkan makanan, maka didatangkanlah makanan kayu Zaqqum. Ketika mereka memakannya maka mendidihlah apa yang ada didalam perut mereka dan otak mereka, serta gusi-gusi mereka. Kemudian keluarlah dari mulut mereka api yang menjilat-jilat dan rontoklah anggota tubuh mereka.
Bagi manusia, kalau merasa lapar pasti akan makan, jika tidak punya pakaian (telanjang) pasti ingin berpakaian, dan jika mati pasti ingin hidup kembali dan memperbanyak amal kebaikan, tapi hal itu tidak berlaku lagi bagi ahli neraka. Mereka meminta huja selaseribu tahun, setelah turun ternyata buka hujan air melainkan hujan bara api yang menetes di kepala mereka hingga tembus sampai ke dubur mereka. Lalu mereka memohon hujan kembali selama seribu tahun, hingga ada mendung yang menggantung, ahli neraka mengharap-harap cemas akan hujan yang akan turun dari mendung tersebut. Setelah turun hujan ternyata bgukan hujan air melainkan hujan ular yang yang menggigit tubuh mereka, sekali gigit sakitnya tidak akan hilang selama seribu tahun.

Begitulah sebagian dari kemiskinan yang di alami ahli neraka, bagaimana kita bisa membayangkan keadaan dan siksaan yang dialami oleh ahli neraka yang berada dibawah neraka jahanam ? apalagi yang bertembat di Neraka Hawiyah, yaitu Neraka yang paling bawah dan mereka kekal didalamnya. Maka berlarilah kamu kepada Allah dan jauhkanlah dirimu dari api neraka dengan memperbanyak akal kebajikan walau hanya memberi sesuap makanan pada orang yang kelaparan.
Allah SWT. Berfirman : “ sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia (QS. Yasin : 11 )

0 komentar:

Posting Komentar